Info Liga 2, galuh.id – Beberapa waktu lalu, mantan sekretaris jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, diberi tawaran oleh tim Liga 2, Sriwijaya FC klub asal Palembang untuk menjadi manajer tim di sana.
Namun kala itu Tisha belum menjawab tawaran yang diajukan kepadanya, melalui unggahan di media official dari pihak Sriwijaya FC di Instagram, Selasa (14/4).
Perempuan berparas ayu itu akhirnya, menjawab tawaran dari Sriwijaya FC untuk menjabat manajer, Minggu (19/4).
Ratu Tisha tolak tawaran dari Sriwijaya FC secara resmi, dengan alasan karena dirinya masih ingin menemani ibundanya.
Kembali Instagram resmi klub, Sriwijaya FC mengumumkan bahwa Ratu Tisha tolak tawaran sebagai manajer klub, Minggu (19/4/2020).
“Menindaklanjuti penawaran dari Managemen PT. SOM perihal menjadi Manager Sriwijaya FC, Ratu Tisha merasa bangga dan tersanjung.”
“Namun dirinya mengakui, saat ini masih ingin menikmati waktu bersama ibunya. Selain itu mengajak semua jajaran di Sriwijaya FC untuk terus berkarya di sepak bola,” demikian bunyi klarifikasi tersebut.
Jejak langkah Ratu Tisha di Sepak bola Indonesia
Sebelumnya usai mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Ratu Tisha dinilai oleh Sriwijaya FC memiliki kapasitas untuk memimpin klub sebagai seorang Manajer.
Karena berdasarkan catatan karir manajerialnya, Ratu Tisha belum pernah berada di jajaran kepengurusan klub profesional Indonesia. Hal itu setidaknya dalam lima tahun terakhir.
Wanita kelahiran 30 Desember 1985 itu, dinilai punya karier yang luar biasa di PSSI. Salah satunya, yakni keberhasilan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Itulah salah satu prestasi Ratu Tisha, yang sebelumnya belum begitu akrab di telinga publik. Namun kiprah yang dimilikinya di dunia bola cukup memumpuni.
Meski telah undur diri, Ratu Tisha saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023.
Jabatan tersebut menempatkan Ratu Tisha sebagai wanita pertama yang menduduki posisi Wapres dalam sejarah federasi sepak bola Asia. (GaluhID/Dhi)