olahraga, galuh.id– Rekor prestisius Timnas Arab Saudi menjadi tantangan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arab Saudi memiliki catatan impresif yang membuat mereka menjadi lawan tangguh bagi tim asuhan Shin Tae-yong.
Pertandingan perdana bagi Timnas Indonesia di ronde ketiga ini akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat dini hari (6/9/2024) WIB.
Rekor Arab Saudi: Mendominasi Kemenangan
Sejak pertama kali mengikuti Kualifikasi Piala Dunia pada edisi 1978, Arab Saudi berhasil mencapai putaran terakhir sebanyak 10 kali dari 13 kesempatan.
Dari 10 kesempatan tersebut, Arab Saudi sukses lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak enam kali dan hanya absen pada edisi 1978, 1986, 2010, dan 2014.
Arab Saudi juga sedang membidik kemenangan ketiga secara beruntun di laga pembuka ronde terakhir kualifikasi.
Melansir dari laporan resmi dari Ar Riyadiyah, Arab Saudi berharap dapat memulai babak terpenting kualifikasi Asia untuk Piala Dunia dengan kemenangan.
Target tersebut bertujuan untuk mengukuhkan kemenangan keempat secara keseluruhan dan ketiga berturut-turut di laga pembuka.
Sebelumnya, Arab Saudi berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Thailand pada laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kemudian, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka kembali mengawali kemenangan 3-1 atas Vietnam.
Baca juga: Sah! Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang Diundur
Selain itu, Timnas Indonesia juga perlu mewaspadai kekuatan Arab Saudi saat bermain di Stadion King Abdullah Sports City.
Arab Saudi memiliki catatan yang sangat baik di stadion yang dikenal dengan julukan “The Jewel” ini.
Mereka belum pernah kalah dalam pertandingan resmi yang berlangsung di stadion tersebut.
Dari 11 pertandingan di stadion ini dalam babak Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia.
Arab Saudi mencatatkan 10 kemenangan dan hanya sekali bermain imbang.
Hasil imbang tersebut terjadi ketika Arab Saudi ditahan 2-2 oleh Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Akankah Arab Saudi meneruskan rekor prestisiusnya atau Timnas Indonesia akan memutus rekor tersebut?
