Jumat, November 22, 2024

Rembuk Stunting di Ciamis, Target Angka Prevalensi Turun 14 Persen

Baca Juga

“Perbedaan angka yang mencolok antara hasil SKI dan bulan penimbangan balita tidak boleh menjadi polemik, melainkan harus menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan konvergensi penanganan stunting secara masif,” jelas Engkus.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi, konsolidasi, dan konvergensi semua pihak untuk menuntaskan kasus stunting.

Engkus mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah, swasta, pengusaha, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersinergi.

“Selain itu berkolaborasi mewujudkan komitmen bersama dalam pencapaian target nasional prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 14%,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diikuti dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Pj Bupati Ciamis, unsur Forkopimda, unsur SKPD, dan perwakilan Camat untuk percepatan pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis tahun 2024.

Engkus pun menginstruksikan para Camat untuk memfasilitasi dan mengkoordinir desa-desa dalam menindaklanjuti kegiatan ini melalui rembuk stunting tingkat kecamatan dan desa.

Hal ini bertujuan untuk intervensi penurunan stunting terintegrasi, optimalisasi sumber daya, sumber dana, dan pemutakhiran data.

“Gerakan bersama cegah stunting ini harapan dapat menciptakan masyarakat Ciamis yang bebas dari stunting, menuju zero new stunting,” tutupnya. (GaluhID/Resa)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pj Bupati Ciamis Dukung Gerakan Pemakaian Sarung Lestarikan Budaya

Ciamis, galuh.id - Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pemakaian sarung tradisional oleh ASN dalam...

Artikel Terkait