AS Trencin juga sempat menceritakan perjalanan Witan Sulaeman terkait perjalanan karirnya di Eropa.
“Pemuda asal Indonesia itu memulai musim keempatnya di Eropa. Pada usia delapan belas tahun, dia bergabung dengan klub liga pertama Serbia Radnik Surdulica,” tulis AS Trencin.
Penampilan Witan Sulaeman saat membela FK Senica pun mendapat sorotan khusus dari AS Trencin.
“Dia kemudian menuju ke Polandia. Dia paling banyak menarik perhatian pada perempat final Piala Slovnaft musim lalu, di mana FK Senica menyingkirkan Pohronie,” lanjutnya.
Terutama saat Witan Sulaeman mampu mencetak gol sebelum peluit tanda akhir pertandingan berbunyi.
“Dia menambahkan satu umpan gol ke akunnya dan gol kemenangan tepat sebelum peluit akhir,” pungkasnya. (GaluhID/Dianti Rahayu)