Olahraga, Galuh.id – Respon tegas Shin Tae-yong soal kritik banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia kini menjadi sorotan.
Sebelumnya Komite Eksekutif (Exco) NOC Indonesia, Hifni Hasan, memberikan sambutan pada acara Santini Jebreeetmedia Awards 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Kamis malam, 26 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Hifni menyampaikan pesan khusus kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang turut hadir dalam acara itu.
Hifni Hasan menekankan pentingnya tidak membawa terlalu banyak pemain naturalisasi ke dalam Timnas Indonesia.
Ia mengaku jika pihaknya merupakan orang yang paling keras terkait dengan masalah pemain naturalisasi.
“jangan terlalu banyak pemain naturalisasi dibawa ke tubuh sepakbola Indonesia,”
Ia juga menambahkan bahwa setiap kali mengungkapkan kritik mengenai komposisi tim yang banyak pemain keturunan, ia sering kali mendapatkan serangan dari ‘buzzer’ Shin Tae-yong di media sosial.
Meskipun demikian, ia tetap berpegang pada pandangannya demi perkembangan sepakbola nasional.
Usai acara, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat pertanyaan dari awak media mengenai pandangannya tentang polemik naturalisasi.
Baca Juga: Dampak Naturalisasi Mees Hilgers, Rizky Ridho Bakal Tergantikan?
Respon Tegas Shin Tae-yong Jawab Kritik Soal Naturalisasi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya memberikan tanggapan mengenai kritik yang menyebutkan banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pernyataannya, Shin menegaskan bahwa pintu bagi pemain Liga 1 selalu terbuka lebar untuk bergabung dengan tim nasional.
Pelatih asal Korea Selatan ini menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan Liga 1 dengan tujuan mencari pemain-pemain berbakat yang dapat memperkuat skuad.
“Dan jika ada pemain yang bagus, pintu timnas selalu terbuka,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Viva.co.id (27/9).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat banyak pemain naturalisasi dalam tim, Shin tetap memberikan perhatian serius kepada potensi pemain lokal.
Ia berkomitmen untuk menciptakan tim yang kompetitif, dengan menggabungkan pengalaman pemain naturalisasi dan bakat muda dari Liga 1.
Shin juga mengingatkan bahwa seleksi pemain akan berdasarkan pada performa dan kemampuan di lapangan, bukan hanya pada status naturalisasi.
Dengan pendekatan ini, ia berharap dapat membangun Timnas Indonesia yang solid dan mampu bersaing di kancah internasional.
Harapannya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemain, baik naturalisasi maupun lokal, dalam mewujudkan ambisi tim di pentas dunia. (GaluhID/Seva)