Jumat, November 22, 2024

Ribuan Warga Ciamis Ikut Uji Kesetaraan Pendidikan Non Formal dan Informal

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Ribuan warga Kabupaten Ciamis, provinsi Jawa Barat mengikuti uji kesetaraan pendidikan nonformal dan informal, Selasa (20/6/2023).

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis, Eka Yudha Katresna menyampaikan hal ini dalam sebuah diskusi.

Diskusi tersebut membahas langkah-langkah pelaksanaan program pendidikan kesetaraan yang bertempat di Sekretariat DWP Disdik Ciamis.

Baca Juga: Pangauban Kawargian Nonoman Galuh Ciamis Gelar Sabulang Bentor

Eka menjelaskan bahwa uji kesetaraan merupakan suatu asesmen yang mengukur tingkat literasi dan numerasi peserta didik dalam pendidikan nonformal dan informal.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengakuan terhadap hasil belajar peserta didik dalam pendidikan nonformal dan informal.

“Perluas, bahwa uji kesetaraan ini bersifat sukarela dan tidak menjadi penentu kelulusan dari lembaga pendidikan. Serta bukan persyaratan untuk mendaftar di PPDB,” jelasnya.

Berdasarkan data, terdapat 1.928 peserta didik yang mengikuti uji kesetaraan. Dengan rincian 75 orang dalam Paket A, 439 orang dalam Paket B, dan juga 1.414 orang dalam Paket C.

Lebih lanjut Eka mengungkapkan, bagi peserta didik yang mengikuti uji kesetaraan, mereka akan menerima Sertifikat Hasil Uji Kesetaraan (SHUK) jika mencapai kompetensi.

Sedangkan mereka yang tidak mencapai kompetensi, akan mendapatkan Surat Keterangan Hasil Uji Kesetaraan (SKHUK).

“Peserta didik yang pertama kali mengikuti uji kesetaraan dan tidak mencapai capaian kompetensi, akan dapat mengikuti uji kembali dengan biaya yang ditanggung sendiri,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait