, menyebabkan atap rumah warga Karangsari Cikaso Banjaranyar Ciamis, runtuh.){kind=link}
Ciamis, galuh.id – Hujan dengan intensitas ringan yang berlangsung selama lima jam, Rabu (04/12/2024), menyebabkan atap rumah warga di Dusun Karangsari, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, runtuh.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian bencana akibat cuaca yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Pemilik rumah, Yulianti Amalia, hanya bisa terpaku saat menemukan kondisi rumahnya telah ambruk sepulang dari aktivitas di luar rumah.
Meski tidak ada korban jiwa, dampak keruntuhan ini sangat signifikan karena rumah yang dihuni oleh satu keluarga dengan tiga jiwa, termasuk seorang balita, kini dinyatakan tidak layak huni.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan, kondisi bangunan yang sudah lapuk menjadi salah satu faktor utama yang memperparah dampak dari hujan yang terjadi.
“Kami telah melakukan asesmen awal di lokasi dan membantu proses pembersihan puing-puing rumah bersama masyarakat setempat dan tim Tagana,” ujar Ani.
Ia menambahkan, keruntuhan ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, mencapai Rp50 juta.
Setelah peristiwa tersebut, keluarga Yulianti sementara waktu diungsikan ke rumah orang tua mereka.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan mereka sambil menunggu bantuan dan solusi lebih lanjut.
Namun, kondisi darurat ini juga menghadirkan berbagai tantangan, terutama terkait kebutuhan logistik mendesak.
BPBD Ciamis mencatat beberapa kebutuhan yang harus segera dipenuhi untuk membantu korban, di antaranya:
- Terpal untuk perlindungan sementara
- Makanan siap saji
- Perlengkapan bayi
- Makanan bayi
- Logistik APD
“Kami berharap ada bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban, terutama untuk perlindungan dan konsumsi,” tambah Ani.
Proses pembersihan puing-puing rumah telah selesai berkat kerja sama yang solid antara warga Dusun Karangsari dan tim Tagana Ciamis.
Meskipun kondisi cuaca sempat menjadi tantangan, kolaborasi ini membuktikan semangat gotong royong masyarakat setempat dalam menghadapi bencana.
BPBD Ciamis juga terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Bantuan jangka panjang seperti perbaikan rumah atau relokasi keluarga masih menjadi perhatian utama. (GaluhID/Tegar)