Ciamis, galuh.id – Rumah Sakit Ortopedi (RSOP) yang berada di Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis sudah mulai beroperasi. Pembukaan RSOP spesialis bedah itu berlangsung meriah, pada Sabtu (7/12/2019). Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hadir secara langsung.
Pemegang saham serta Direksi RSOP Ciamis, Imam Solihin mengatakan, RSOP Ciamis menjadi rumah sakit bedah pertama di Priangan Timur.
Dia menegaskan, siap memulai karya dan membawa angin perubahan untuk berkembangnya sarana medis di Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah dua tahun sudah kami selesai melakukan topping off pembangunan rumah sakit berjumlah 4 lantai ini. Dan kini kami sudah siap untuk beroperasi secara penuh guna memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.
Imam juga menjelaskan asal muasal dibangunnya RSOP di Ciamis. Yakni banyaknya permintaan pasien dari wilayah Bekasi, Bandung, Tasikmalaya, dan Ciamis agar dibuka RSOP di wilayah Ciamis.
“Mereka mengeluh, kalau harus ke RSOP Purwokerto, Kabupaten Banyumas menghabiskan waktu paling cepat 3 jam. Maka dibuka di Ciamis, karena saya orang Ciamis, sekolah di Ciamis, sebagai bakti ka lemah cai,” ungkap Imam.
Dia mengungkapkan RSOP Ciamis menyiapkan 58 kamar untuk pelayanan rawat inap dibagi ke beberapa jenis ruangan diantaranya, Vapiliun, VIP, Kelas 1, Kelas 2, dan ruangan untuk Kelas 3.
RSOP Ciamis juga menyiapkan Helipad di lantai 3 untuk menangani pasien yang darurat melalui Helikopter ambulan.
“Bilamana nanti ada pasien yang darurat dari luar pulau Jawa kami akan siap jemput menggunakan Helikopter ambulan dengan waktu yang singkat. Pastinya sarana udara yang tidak terhambat dengan macet,” ujarnya.
Menurut Imam, RSOP Ciamis diisi oleh 150 tenaga medis sesuai dengan kemampuan yang ada. Dia berharap kedepan RSOP mampu menambah tenaga medis.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi Imam atas terlaksananya pembangunan RSOP Ciamis. Herdiat mengaku bangga dengan manajemen RSOP Ciamis yang sangat efektif dan efesien.
“Beda halnya dengan pembangunan rumah sakit di Kawali. Dari tahun 2015 dan sekarang udah mau 2020, tapi belum selesai-selesai. Mudah-mudahan 2020 Rumah sakit Kawali selesai juga,” ungkap Herdiat.
Menurut Herdiat, Imam adalah salah satu putra daerah yang sama-sama ikut menata pembangunan di Ciamis. Dia berharap RSOP Ciamis bermanfaat untuk masyarakat Ciamis dan sekitarnya.
“Tujuannya sama yaitu, ingin masyarakat sehat lahir batin, ingin masyarakat pandai. RSOP mendongkrak pembangunan manusia. Sekalipun harga mahal dan tinggi tapi masyarakat mampu membelinya,” ujarnya.
Dia yakin, dengan dibangunnya RSOP lambat laun pembangunan di Ciamis akan maju. Maka dari itu, masyarakat Ciamis juga harus membantu agar investor nyaman membangun Ciamis.
“Mengimbau agar dari berbagai element masyarakat Ciamis tidak menakut-nakuti investor. Tapi ikut membantu agar investor yang akan membangun di Ciamis nyaman. Tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya. (GaluhID/Riyan)