Berita Ciamis, galuh.id – Rusuh saat Pilkades di Ciamis diantisipasi oleh aparat kepolisian dari Polres Ciamis. Simulasi penananganan rusuh saat Pilkades pun digelar oleh Polres Ciamis, Sabtu (20/3/2020) lalu.
Saat simulasi, sejumlah massa menyerbu TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat Pilkades digelar di Kabupaten Ciamis.
Mereka menyerbu TPS lantaran tak puas dengan putusan panitia. Keputusan panitia dianggap merugikan pemilih yang tidak bisa mencoblos padahal warga punya hak pilih.
Ketidakpuasan pemilih dilampiaskan kepada panitia, mereka berbuat anarkis sehingga suasana makin mencekam dan kericuhan pun terjadi.
Sejumlah orang bahkan merangsek menuju TPS, sebagian tampak berteriak lantaran tak puas dengan putusan panitia. Sebagian bahkan menuduh panitia berbuat curang.
Saat kondisi ricuh, anggota pengamanan TPS menilai situasi makin tidak kondusif. Koordinasi pun dilakukan oleh anggota pengamanan TPS dengan Polres Ciamis.
Bantuan pengamanan dari Polres Ciamis datang hingga situasi bisa dikendalikan oleh pasukan lengkap yang datang ke lokasi. Beberapa perusuh terlihat diamankan oleh Polisi.
Kapolres Ciamis AKBP Doni Eka Putra, mengatakan simulasi pengamanan tersebut dilakukan anggota Polres Ciamis dalam mengantisipasi keamanan apabila terjadi rusuh saat Pilkades di Ciamis tahun 2020.
“Simulasi penanganan kerusuhan saat pemilihan di TPS ini dilakukan untuk memberi gambaran kepada jajaran kami, terutama situasi-situasi yang mungkin akan kami hadapi,” ujarnya.
Dengan simulasi tersebut, Doni berharap anggota Polres Ciamis siap saat melaksanakan pengamanan pada Pilkades serentak.
“Saat Pilades serentak berlangsung di Ciamis, para anggota kami sudah siap di lapangan. Mereka sudah tahu menjalankan protap pengamanan pada saat melaksanakan tugasnya,” tandasnya. (GaluhID/Ndu)
