Berita Ciamis, galuh.id – Beberapa titik jalan di Ciamis pada pagi dan sore ditutup saat berlakunya PPKM Darurat.
Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku untuk Pulau Jawa dan Bali mulai berlaku sejak 3 Juli-20 Juli 2021.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Ciamis, AKP. Zanuar Cahyo Wibowo, penutupan tersebut sebagai upaya mengurangi kerumunan warga.
“Ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kerumunan warga dan mencegah meluasnya virus Corona di Ciamis,” jelasnya, Senin (12/7/2021).
Zanuar juga menyampaikan, pada awalnya penutupan pada titik tertentu hanya berlaku sore saja yaitu pada pukul 17.00 WIB.
Namun kini waktunya bertambah, yaitu pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
“Kami dan pihak Dinas Perhubungan Ciamis menutup sejumlah jalan bukan hanya sore saja, kini penutupan berlaku pagi hari,” jelas Zanuar.
Menurut Zanuar, Satlantas Polres Ciamis dan Dishub Ciamis menutup jalan Ciamis yang terbagi dalam tiga ring untuk titik jalan.
Lokasi Penutupan Jalan di Ciamis
Selama PPKM Darurat, beberapa jalan Ciamis tidak dapat dilalui karena terjadi penutupan pada jadwal tertentu yaitu pagi dan sore.
Lokasi yang terbagi dalam tiga ring tersebut yaitu untuk ring 1 lokasinya adalah Simpang Empat Tonjong, Jalan Taman Raflesia Bawah.
Penutulan jalan ring 1 adalah Jalan Ampera, MAN 2 Ciamis, Jalan Stasiun, Kenari, Simpang Yogya, Sukamulya dan kawasan Gayam.
Kemudian untuk ring 2 meliputi Simpang Tiga Pahlawan Imbanagara, Cirahong, Karanggedang, Simpang Kodim, Simpang Maleber dan Pasar Ciamis.
Sedangkan yang termasuk ring 3 yaitu jalan di Wilayah Cihaurbeuti, Sindangkasih, Panawangan dan juga Cisaga.
Dengan adanya penutupan jalan tersebut, membuat kendaraan di sekitar Ciamis kota nampak lengang pada pagi hari maupun sore hari.
Terlebih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis saat PPKM Daruran memberlakukan Work Foerm Home (WFH), sehingga menambah lengang ruas jalan.
Selain itu, menunjang menghilangkan kerumunan karena beberapa pusat perbelanjaan dan sejumlah pertokoan tutup sementara, hanya sektor esensial saja yang buka. (GaluhId/Ardiansyah)
