Info Liga 3, galuh.id – Sahala Saragih, eks pelatih PSGC Ciamis menjadi salah satu tokoh penting dibalik kesuksesan Persijap Jepara meraih gelar juara Liga 3 2019.
Pada laga final yang digelar Minggu (29/12) di Stadion Pakansari, Bogor, Persijap Jepara sukses mengalahkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 dan pastikan gelar juara Liga 3 2019.
Keberhasilan Persijap Jepara meraih gelar juara Liga 3 2019, sekaligus melengkapi promosi mereka ke Liga 2 musim depan tak lepas dari sentuhan ajaib pelatih Sahala Saragih.
Sahala Saragih didapuk menjadi Pelatih Kepala tim Persijap usai peralihan manajemen klub yang baru dan serah terima dengan pemilik lama, Esti Puji Lestari.
Dikutip dari laman PSSI, Sahala Saragih membeberkan rahasia suksesnya membawa Persijap Jepara juara Liga 3 2019.
Dia menyebut kuncinya adalah tampil konsisten dalam permainan. Biasakan menekan lawan dari awal sampai akhir pertandingan dengan menampilkan sepakbola yang indah.
Sosok pelatih berkacamata ini pun menjelaskan bahwa filosofi permainan yang dibawanya mampu diserap dengan baik oleh para pemainnya.
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa perekrutan 7 pemain baru saat memasuki babak 32 besar menjadi salah satu kunci sukses lainnya.
“Kunci lainnya, saya memiliki filosofi dan ini sangat bagus diperankan para pemain termasuk di kala melakukan penambahan pemain,” tambah Sahala.
Pelatih yang mempunyai lisensi B AFC tersebut, sewaktu menjadi pemain mempunyai prestasi yang tak kalah mentereng yakni meraih medali emas sepakbola bersama Tim Tasikmalaya pada Porda Jabar 1992.
Bahkan bagi stakeholder sepakbola Ciamis sejak pertengahan 2000-an, nama Sahala Saragih yang tinggal dan besar di Tasikmalaya itu, tentu bukan nama yang asing lagi.
Pasalnya dia sempat menangani klub lokal Ciamis untuk berkompetisi di bawah naungan Pengcab (Askab-red) Kabupaten Ciamis yakni Staci (Stasiun Ciamis) FC. Dia kemudian dipercaya menakhodai PSGC Ciamis medio 2006.
Salah satu pemain didikannya, Yanyan, mengungkapkan kepada awak media Galuh ID, bahwa materi latihan yang diberikan oleh pelatih Sahala sangat mudah untuk dimengerti. (GaluhID/Dhi)