Banjar, galuh.id – SDN 2 Neglasari, Kota Banjar, mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024.
Ajang bergengsi ini berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, di Hotel Harmoni, Garut, Jawa Barat.
Sebagai perwakilan Kota Banjar, SD Negeri 2 Neglasari berhasil unggul dalam berbagai kategori, menunjukkan kualitas pembinaan budaya di sekolah tersebut.
Prestasi Gemilang SDN 2 Neglasari
Keberhasilan SDN 2 Neglasari tidak lepas dari kontribusi besar para siswanya yang berhasil mendominasi sejumlah kategori utama.
Salah satu sorotan utama adalah penampilan Nazwa Nada Hanifa, yang tampil luar biasa dalam kategori Nembang Pupuh Putri.
Dengan suaranya yang merdu dan penghayatan yang mendalam, Nazwa berhasil meraih Juara 1, mengalahkan peserta lain dari berbagai daerah.
Penampilan Nazwa bahkan mendapat pujian dari para juri sebagai salah satu yang terbaik dalam festival ini.
Selain itu, SD Negeri 2 Neglasari juga meraih prestasi di kategori lain.
Rhaka Purwdhani Koswara mencatatkan pencapaian istimewa dengan meraih Juara 1 dalam kategori Ngarang Carpon Putra, membuktikan bakatnya dalam menulis cerita pendek berbahasa Sunda.
Kemenangan ini melengkapi kesuksesan sekolah tersebut di bidang seni dan sastra.
Kontribusi lain yang menambah poin untuk SDN 2 Neglasari adalah keberhasilan di kategori Maca Sajak Putra, di mana perwakilan sekolah ini juga berhasil menyabet Juara 1.
Selain itu, prestasi di kategori Nulis dan Maca Aksara Sunda Putra, dengan posisi Juara 2, turut memperkuat posisi sekolah ini sebagai juara umum.
Kebanggaan Kota Banjar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian SD Negeri 2 Neglasari dalam FTBI 2024.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini mencerminkan pentingnya pembinaan budaya di sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Kami bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih SDN 2 Neglasari,” katanya.
Menurut Kaswad, hal ini membuktikan bahwa pembinaan seni dan budaya di sekolah memberikan dampak positif, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk kebanggaan daerah. (GaluhID/Diana)