Berita Banjar, galuh.id – Masjid Agung Baiturrahman merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan Kota Banjar Jawa Barat hingga sekarang.
Menurut Ketua Yayasan Baiturrahman Kota Banjar, Undang Munawar, sejarah berdirinya Masjid Agung ini memang tidak diketahui secara detail.
“Saat itu masjid ini masih masuk ke dalam wilayah Kabupaten Ciamis dengan status Banjar waktu itu kota administratif,” kata Undang, Selasa (19/3/2024).
Kalo pembangunannya belum tahu persis, hanya waktu tahun 1980 pernah rehabilitasi total,” sambungnya.
Sehingga menurut Undang, masjid yang berada tepat di 0 kilometer (km) Kota Banjar ini hadir lebih lama dari usia daerah dengan julukan kota idaman itu.
Bahkan, lokasinya yang strategis tepat di samping pendopo Walikota, menjadikan Masjid Agung Baiturrahman ikon lawas Kota Banjar.
Masjid Agung Baiturrahman juga berada di depan wajah Alun-alun yang menjadikanya selalu ramai dikunjungi para jemaah.
Bahkan para pengurus atau pengelola Yayasan Baiturrahman jarang yang memiliki dokumen-dokumen terdahulunya.