“Sekarang nama yayasannya menjadi Baiturrahman Banjar Patroman Kota Banjar,” tutur Undang.
Di tempat terpisah, mantan Ketua DKM Masjid Agung Baiturrahman Kota Banjar, Supriama mengatakan sejarah berdirinya masjid ini memang agak sulit untuk dirunut.
Sekarang menurutnya, ada hal yang lebih penting daripada mengingat sejarah, yaitu menjaga dan memakmurkan Masjid Agung kebanggaan warga Kota Banjar.
“Sekarang yang lebih penting kita bisa merawat masjid ini dan harus manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi