Berdasarkan hasil tracking, penularan ini bukan berasal dari sekolah. Namun, sterilisasi penyemprotan disinfektan tetap dilakukan. Kemungkinan sekolah bisa melaksanakan PTMT kembali Senin depan.
“Tes PCR sudah dilakukan. Khusus bagi siswa yang kontak erat, jika sudah negatif kembali, PTM bisa dibuka,” jelas Tatang.
Ia melanjutkan, 2 tahun lalu para siswa harus belajar daring akibat pandemi. Berdasarkan hasil rakor, para kepala sekolah berharap pembelajaran tatap muka tetap berlangsung.
“Semuanya berharap. Agar tatap muka tetap berlangsung karena dirasakan positif dan terasa manfaatnya. Karena kemarin juga, sekolah sudah terhitung lama melakukan daring,” ungkap Tatang.
Saat rakor berlangsung, Tatang sempat mengingatkan agar sekolah waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19. Mengingat di Ciamis saat ini kondisinya terus mengalami lonjakan.
Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Ciamis saat ini level 2 karena kasus Covid-19 tracking terus meningkat.
“Ini mengisyaratkan kita harus waspada. Terus lakukan penerapan prokes ketat. Sekolah sampai kantor dan intansi lainnya juga terus perhatikan sarana prasarananya,” pungkas Tatang. (GaluhID/Maul)