Ciamis, galuh.id – Tuntutan peserta Silatnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta, Senin (14/01/2019) agar perangkat desa dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya menemui titik terang. Pasalnya, Presiden Joko Widodo yang hadir menemui peserta Silatnas berjanji akan mengabulkan jaminan kesejahteraan bagi perangkat desa setara dengan PNS.
Presiden Jokowi menjanjikan pada saat sambutannya perubahan Peraturan Pemerintah yang membatasi besaran Penghasilan Tetap (Siltap) para perangkat desa, “dalam 2 minggu, terhitung dari sekarang aturannya selesai dibuat,” janji Presiden.
Perubahan atas PP Nomor 43 Tahun 2014, Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan PP 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 akan menjadi dasar hukum pelaksanaan kebijakan tersebut.
Dudung, perangkat desa Bojong Gedang Rancah menyambut hasil Silatnas ini dengan dingin, “ini baru janji lihat saja nanti realisasinya dalam 2 minggu, Apakah nanti Siltap kita naik, kalo naik dari mana naiknya? Jangan sampai jeruk makan jeruk, kenaikan Siltap memangkas belanja desa dari ADD (Anggaran Dana Desa),” tegas Dudung.
Sekjen PPDI Ciamis Akhmad Himawan mengatakan seperti yang diprediksi sebelumnya, massa PPDI benar benar memanfaatkan aroma Pilpres. Tekanan besar dari para perangkat desa tak mampu ditahan oleh pemerintah. Meski janji Mem-PNS-kan perangkat desa tak terpenuhi, tetapi jaminan kesejahteraan setara PNS Golongan 2A dijanjikan terpenuhi mulai bulan Februari.
Massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang datang dari berbagai kota di Indonesia tak tertampung di Istora Senayan, tempat Silatnas berlangsung meski perangkat desa sudah duduk lesehan di lantai.
Akhmad Himawan mengatakan bahwa derasnya Informasi di Media Sosial dan Media mampu menggerakan perangkat desa dari berbagai daerah untuk tumpah ruah ke Jakarta. “Kita nggak mau dimanfaatkan untuk kepentingan politik, tetapi kita harus mampu memanfaatkan momen politis ini, akhirnya Silatnas berakhir gembira, semoga bukan PHP yang kedua,” katanya Sekjen PPDI Ciamis
(Arul)
