“Salah satu anggota keluarga bisa terlibat menjadi Jumantik (juru pemantau jentik). Baik lingkungan sekolah. Kantor maupun rumah masing-masing,” kata Asep, Sabtu (6/11/2021).
Berikutnya, pihak sekolah atau kantor melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
Yakni menguras bak mandi, menutup penampung air dan mendaur ulang (3M), plus mengantisipasi gigitan nyamuk.
Kasus DBD di Ciamis saat ini mengalami peningkatan. Tercatat hingga November ini sebanyak 203 kasus, seorang diantaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pun terjadi menimpa rumah warga dan lembaga pendidikan Ciamis. (GaluhID/Evi)