Dari keseluruhan 26 kecamatan yang ada, 22 kecamatan akan mengalokasikan fokus pada komoditas padi.
Sedangkan 4 kecamatan lainnya akan mengutamakan komoditas tanaman pekarangan.
Sebanyak 25 petani dari setiap kecamatan akan mengikuti kegiatan ini.
“Terdiri dari 13 anggota kelompok petani yang bertugas sebagai pelaksana sekolah lapangan dan 12 petani muda dengan usia tidak lebih dari 39 tahun,” jelasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
- Advertisement -