Berita Ciamis, galuh.id – Mendikbud memperbolehkan kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di awal tahun 2021, namun pemkab Ciamis masih mempertimbangkan pembukaan sekolah tatap muka.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyambut baik kebijakan dari Mendikbud tersebut. Akan tetapi ia lebih melihat perkembangan dan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Sekolah di Ciamis bisa buka ketika kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 landai.
Namun jika tracing naik, pihaknya akan mempertimbangkan pembukaan sekolah.
“Tergantung situasi Covid-19. Kalau landai, awal tahun kenapa tidak dibuka. Kalau tracingnya meningkat bahkan banyak daerah zona oranye tentu kami akan pertimbangkan,” ujar Herdiat, Senin (23/11/2020).
Meski nantinya kasus terkonfirmasi positif landai, namun tidak setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis dapat membuka sekolah. Pihaknya akan melihat dulu kasus Covid-19 per kecamatan.
Pemkab Ciamis akan menentukan terlebih dahulu titik-titik mana yang diperkirakan zona aman untuk melakukan pembukaan sekolah tatap muka.
Misalnya, dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten, 20 kecamatan tidak bisa melaksanakan sekolah tatap muka karena ada pasien positif atau kasus Covid-19 meningkat.
”Sedangkan kecamatan lainnya yang tidak ada kasus positif boleh belajar tatap muka,” ucap Herdiat.
Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Ciamis Bertahap
Kemudian dalam teknisnya pun akan secara bertahap. Untuk tingkat SD yang bisa melaksanakan sekolah tatap muka dengan mendahulukan kelas 4, 5, dan kelas 6 selama beberapa minggu
.
Apabila kondisi aman, kata Herdiat, maka akan berlanjut ke kelas bawah, yakni kelas 1, 2 dan kelas 3.
”Begitu pula untuk tingkat SMP. Akan memberlakukan penjadwalan setiap tingkatan kelas,” ucapnya.
Menurut Herdiat, untuk pembukaan sekolah tatap muka di Ciamis perlu pertimbangan yang maksimal. Hal tersebut demi keselamatan dan kesehatan para peserta didik.
Herdiat pun meminta kepada setiap sekolah agar mempersiapkan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu, menyediakan tempat cuci tangan.
Kemudian penggunaan masker dan menyesuaikan ruangan kelas agar bisa jaga jarak. Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan pun akan melakukan pemantauan ke setiap sekolah.
“Ketika siap melaksanakan sekolah tatap muka. Maka harus betul-betul dalam pelaksanaan protokol kesehatan 3M. Terutama dalam penggunaan masker,” pungkas Herdiat. (GaluhID/Evi)