Selain Martapura FC, Kalteng Putra Juga Telat Gelar Persiapan Liga 2
Info Liga 2, galuh.id – Martapura FC bukan satu-satunya klub yang paling telat menggelar persiapan Liga 2. Klub Liga 2 lainnya bahkan baru saja mengelar seleksi pemain, klub itu adalah Kalteng Putra.
Dikutip Galuh ID dari Antara, Manajemen Kalteng Putra baru mulai melakukan seleksi pemain yang digelar pada Sabtu (22/2) di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.
Sedangkan Martapura FC lebih cepat memanggil pemain di musim lalu. Mereka langsung menggelar laga uji tanding dengan sesama tim Liga 2, Persekat Kabupaten Tegal pada Minggu (23/2).
Meski kompetisi Liga 2 Indonesia akan bergulir pada 13 Maret 2020 mendatang, 36 pemain saat ini sedang mengikuti seleksi di tim Kalteng Putra rata-rata jebolan dari kompetisi Liga 1 Indonesia tahun lalu.
Pada seleksi pemain kali ini digelar langsung oleh pihak manajemen Kalteng Putra. Sehingga bisa langsung diketahui mana saja karakter yang diinginkan dan sesuai dengan kriteria tim.
Bahkan dalam hal pembelian pemain, mereka tidak ingin membeli ‘kucing dalam karung’. Karena dalam pemain harus betul-betul memiliki kualitas, sehingga Kalteng Putra menjadi klub yang dapat diperhitungkan di Liga 2.
“Dari pemain seleksi itu, kita rekrut sebanyak 17 pemain dan sisanya delapan orang untuk pemain lokal,” ungkap pemilik klub Kalteng Putra, Agustiar Sabran.
Menurutnya, dengan memberikan kuota untuk pemain lokal juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan unjuk gigi kepada pemain asli putra daerah.
Meski belum memiliki pelatih kepala dalam proses seleksi ini, namun kakak kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran itu menyatakan proses perekrutan pemain tidak akan berpengaruh.
“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan seleksi. Jadi pelatih yang sudah melamar ke Kalteng Putra nantinya akan diminta mempaparkan visi dan misinya. Selain itu juga targetnya dalam membawa tim di tahun ini,” jelas Agustiar menambahkan.
Menurut dia, dalam proses seleksi ini dipimpin oleh mantan asisten pelatih Kalteng Putra Eko Tamami. Pihaknya juga melibatkan semua pihak termasuk pemerhati sepak bola. (GaluhID/Dhi)