Info liga 2, galuh.id – Pertandingan Persib Bandung kontra Arema Malang sejatinya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (28/9/19). Namun, nampaknya pertandingan panas itu pun tidak dapat disaksikan pada akhir pekan nanti.
Hal itu dikarenakan pihak kepolisian meminta kepada panitia pelaksanan pertandingan agar laga tersebut diundur.
Pasalnya, pertandingan paling ditunggu pecinta sepakbola Indonesia ini ditunda dengan alasan keamanan.
Kepolisian menilai situasi politik yang berkembang belakangan ini, seperti unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah, telah menjadi perhatian utama.
Keputusan diundurnya laga ini pun membuat beberapa pihak kecewa, salah satunya manager Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, beliau mengaku sempat bertemu dengan Kapolda Jabar (Irjen Rudy Sufahriadi) agar laga tetap digelar tanpa penonton, namun tetap tidak bisa.
Selain laga Persib vs Arema, sebelumnya ada dua laga di Liga 2 yang jadwalnya mengalami penundaan.
PSPS Riau vs PSGC Ciamis
PT LIB memutuskan untuk menunda pertandingan yang mempertemukan PSPS Riau dengan PSGC Ciamis. Awalnya, kedua tim tersebut telah dijadwalkan untuk bertanding pada hari ini, Jumat 27 September 2019.
Laga ini rencananya digelar pada sore hari. Namun yang menjadi kendala adalah saat ini, provinsi Riau sedang dikepung kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan secara ilegal.
Tempat pertandingannya sendiri, yakni Stadion Kaharuddin Nasution terkena imbasnya dan tidak memadai untuk melangsungkan laga.
“Dua hari lalu kami menerima surat dari PT LIB bahwa laga PSGC Ciamis lawan PSPS Riau ditunda, karena saat ini kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru dan dikhawatirkan membahayakan kesehatan,” ujar Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari.
PSMS vs Babel United
PSMS Medan yang sebelumnya tak pernah mengalami penundaan pertandingan pada kompetisi Liga 2 musim ini, akhirnya untuk laga pekan ke-19 ini harus mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya
Pada awalnya, laga PSMS Medan vs Babel United akan digelar pada Jumat (27/9/2019) pukul 15.30 WIB, namun pihak kepolisian setempat mencabut izin tersebut karena pada hari yang sama akan ada unjuk rasa.
Padahal PSMS Medan sebelumnya sudah mendapatkan izin tanding dengan surat tertanggal 12 September 2019. Namun, pihak kepolisian menyatakan dicabut karena harus berkonsentrasi menjaga demonstrasi yang diperkirakan menyasar kawasan Gedung DPRD Sumut dan Mapolda Sumut.
“Kita menerima surat dari kepolisian, bahwa ada keputusan pertandingan lawan Babel United dicabut perizinannya karena ada kegiatan pengamanan unjuk rasa di wilayah Polrestabes Medan,” ujar Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja. (GaluhID/Allez)