Senin, Januari 6, 2025

Selama Libur Nataru, Kampung Madu Banjaranyar Ciamis Banyak Dukunjungi Wisatawan

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, Kampung Madu di Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Keunikan atraksi wisata yang ditawarkan membuat kampung ini semakin populer di kalangan pencinta wisata edukasi dan keluarga.

Salah satu daya tarik utama Kampung Madu Banjaranyar adalah pengalaman unik “sedot madu langsung dari sarangnya”.

Pengunjung dapat merasakan sensasi mencicipi madu segar yang langsung diambil dari sarang lebah Trigona, yang terkenal tidak menyengat sehingga aman bagi semua kalangan, termasuk anak-anak.

Di kawasan Banjaranyar, terdapat pula Breeding Center Bee, pusat pengembangan lebah Trigona unggulan Jawa Barat.

Pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam tentang budidaya lebah dapat mengunjungi pusat ini.

Di sini, mereka akan mendapatkan edukasi langsung dari petugas mengenai teknik beternak lebah yang benar, manfaat madu Trigona, serta proses produksi madu berkualitas tinggi.

Menariknya, baik untuk masuk ke Kampung Madu maupun Breeding Center Bee, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

Hal ini menjadi daya tarik tambahan, terutama bagi keluarga yang ingin berwisata edukatif tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Bunyamin, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Banjaranyar sekaligus tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan, selama libur akhir tahun ini, kunjungan wisatawan terus meningkat setiap harinya.

“Alhamdulillah, selama libur ada saja pengunjung yang datang, baik yang ingin merasakan langsung sedot madu maupun belajar cara beternak lebah yang benar,” ujar Bunyamin, Sabtu (04/01/2025).

Namun, ia juga mengungkapkan kendala yang dihadapi, yakni akses jalan menuju Kampung Madu yang kurang memadai.

“Mudah-mudahan tahun 2025 ini pemerintah Kabupaten Ciamis dapat memperbaiki akses jalan menuju Kampung Madu. Banyak pengunjung yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak,” tambahnya.

Selain atraksi wisata dan edukasi, Kampung Madu Banjaranyar juga menawarkan berbagai produk madu berkualitas yang sudah siap konsumsi.

Produk ini dijamin murni dan memiliki manfaat kesehatan yang optimal.

Kampung Madu Banjaranyar menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata edukatif yang unik, aman, dan gratis.

Dengan adanya atraksi sedot madu langsung dari sarang, edukasi di Breeding Center Bee, serta produk madu berkualitas, destinasi ini layak menjadi tujuan wisata keluarga.

Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki akses jalan agar semakin banyak wisatawan dapat menikmati keunikan Kampung Madu Banjaranyar. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

PSSI Resmi Umumkan Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

olahraga, galuh.id- Shin Tae-yong secara resmi dipecat dan tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.  Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua...

Artikel Terkait