Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis membebaskan pajak hotel dan restoran selama PPKM Darurat. Kebijakan ini tentunya menggembirakan bagi para pelaku usaha.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati Ciamis bernomor 973/682/bkpd-3 yang berisi tentang pembayaran pajak daerah selama PPKM Darurat.
Hal ini pemkab lakukan supaya para pelaku usaha di Ciamis tetap bisa berjalan dan bertahan selama pandemi Corona atau Covid-19.
Kepala BPKD Ciamis, Kurniawan, mengatakan pembebasan pajak ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Ciamis terhadap pelaku usaha.
“Bupati Ciamis sangat peduli pada pelaku usaha. Dengan membebaskan pajak selama PPKM Darurat,” ucap Kurniawan, di Aula Setda Ciamis, Rabu (4/8/2021).
Dengan adanya kebijakan ini, pengusaha pun tidak terbebani dengan harus membayar pajak. Meski hanya 10 persen, namun saat pandemi kondisi mereka sedang terdampak.
Kurniawan juga menyebut, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat, pergerakan ekonomi sangat terdampak pada beberapa sektor.
Untungnya, Ciamis bergerak pada bidang agriculture. Sehingga membuat dampak pandemi tidak signifikan dibanding daerah lainnya.
Selain itu ia menuturkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis tahun 2020 minus 14 persen.
Meski pajak bebas saat PPKM darurat berlaku, namun target PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pajak di Ciamis hanya turun 10 persen.
Untuk penerimaan pajak di tahun 2021 ini adalah sebesar Rp 75 miliar. Belanja pun kini alokasinya untuk peningkatan ketahanan perekonomian.
Pembebasan pajak ini, kata Kurniawan, hanya berlaku saat PPKM darurat saja. Jika kondisi sudah normal, maka hotel dan restoran kembali kena pajak seperti biasanya.
“Kita harus selalu optimis. Supaya perekonomian Ciamis bisa bangkit lagi. Dan pandemi ini segera berakhir,” tandasnya. (GaluhID/Evi)
