olahraga, galuh.id– Aksi selebrasi Marselino Ferdinan kembali mencuri perhatian setelah penampilan impresifnya dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Yakni pada Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (20/11/2024) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemain berusia 20 tahun yang kini merumput bersama Oxford United ini sukses mencetak dua gol (brace) dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi.
Namun, yang lebih menarik perhatian publik adalah selebrasi gol sang pemain saat mencetak gol kedua.
Marselino Ferdinan terlihat duduk santai di kursi milik anak gawang dengan kaki disilangkan, selebrasi tersebut dikenal sebagai Duduk Vincent.
Istilah Duduk Vincent di Selebrasi Merselino Ferdinan
Gaya duduk dengan kaki menyilang sebenarnya adalah hal yang lazim dilakukan banyak orang, baik pria maupun wanita.
Namun, istilah “Duduk Vincent” mulai populer karena kebiasaan musisi sekaligus pembawa acara terkenal, Vincent Ryan Rompies, yang kerap duduk dengan gaya tersebut.
Dari sinilah nama tersebut lahir dan digunakan untuk menggambarkan pose duduk santai dengan kaki menyilang.
Lalu, apa makna selebrasi Duduk Vincent yang dilakukan oleh Marselino Ferdinan?
Saat ditanya tentang selebrasinya, Marselino Ferdinan justru menjelaskan bahwa tidak ada makna khusus di balik gaya tersebut.
“Selebrasi gol itu tidak ada maksud apa-apa, itu spontan dan alami. Saya juga sering melakukannya di Piala Asia U-23. Tidak ada yang spesial,” ujar Marselino.
Baca juga: Usai Kalahkan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat
Marselino juga mengungkapkan bahwa gol pertamanya dalam laga tersebut menjadi momen penting yang membantunya bermain lebih bebas.
“Momen gol pertama sangat berarti bagi saya. Itu melepaskan beban yang saya rasakan. Sejak saat itu, saya merasa menemukan diri saya yang sebenarnya,” tutur Marselino.
Selebrasi unik ini tidak hanya menambah warna dalam kemenangan Timnas Indonesia.
Tetapi juga semakin mengukuhkan Marselino Ferdinan sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Asia.
