Galuh.id– Apakah Shin Tae-yong akan panggil Boaz Solossa, penyerang legendaris Timnas Indonesia yang pernah membobol gawang China dan Arab Saudi?
Sebab Timnas Indonesia akan menghadapi laga-laga berat di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung dari September 2024 hingga Juni 2025.
Lawan-lawan tangguh menanti Timnas Indonesia, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Bahkan Jepang, Australia, dan Arab Saudi sudah menjadi di langganan tampil di Piala Dunia.
Lantas untuk menghadapi persaingan di Grup C, Timnas Indonesia membutuhkan tambahan pemain berkualitas.
Kabarnya PSSI berusaha membujuk Ole Romeny (FC Utrecht) dan Kevin Diks (FC Copenhagen) untuk memperkuat skuad Garuda.
Kehadiran kedua pemain ini sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026.
Harapannya Kevin Diks dapat memperkuat lini pertahanan, khususnya di sektor kanan.
Sementara itu, Ole Romeny diharapkan dapat menambah daya serang tim Garuda, mengingat saat ini stok penyerang berkualitas di Timnas Indonesia sangat minim.
Ragnar Oratmangoen yang menjadi harapan Timnas Indonesia saat ini belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir.
Begitu juga dengan Rafael Struick juga belum membuka keran golnya bagi Timnas Indonesia.
Jika hingga September 2024 atau saat babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai, Ole Romeny belum bergabung, apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong?
Akankah Shin Tae-yong Panggil Boaz Solossa untuk Perkuat Timnas Indonesia?
Akankah Shin Tae-yong memanggil kembali Boaz Solossa ke Timnas Indonesia yang telah terbukti mampu membobol gawang China dan Arab Saudi?
Boaz Solossa mungkin tidak turun untuk bermain, tetapi untuk memberikan motivasi atau melatih para penyerang muda di Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia U-16 Kalah dari Australia, Nova Arianto Singgung Kartu Merah
Di masa jayanya, Boaz Solossa adalah salah satu penyerang terbaik di Asia Tenggara.
Boaz pernah tiga kali menjadi top skor Liga Indonesia dan menjadi penyerang menakutkan saat membela Timnas Indonesia.
Beberapa negara top Asia seperti Oman, China, dan Arab Saudi pernah merasakan ketajaman Boaz Solossa.
Bahkan, Boaz juga pernah membobol gawang Uruguay yang saat itu baru saja finis di peringkat empat Piala Dunia 2010.
Oleh karena itu, kualitas Boaz Solossa tidak perlu diragukan lagi, meskipun kini ia bermain untuk Persewar Waropen di Liga 2.
Akankah Shin Tae-yong mempertimbangkan Boaz Solossa menjadi mentor bagi para pemain di lini depan Timnas Indonesia?
