galuh.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara terbuka menjelaskan alasan pencoretan Ramadhan Sananta dari skuad yang akan berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga melawan Bahrain dan China yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024 ini menjadi tantangan penting bagi Skuad Garuda.
Untuk menghadapi dua laga tersebut, Shin Tae-yong memutuskan memanggil 27 pemain.
Nama-nama baru seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi turut masuk dalam daftar pemain.
Namun, keputusan ini juga diiringi oleh pencoretan beberapa pemain yang sebelumnya masuk dalam skuad.
Ada tiga pemain yang harus tersisih, yakni Justin Hubner, Adi Satryo, dan Ramadhan Sananta, yang masing-masing memiliki alasan berbeda.
Baca Juga: Gaji Shin Tae-yong Lebih Kecil Dibanding Branko Ivankovic? Timnas China Malah Terpuruk
Justin Hubner absen dari skuad karena mengalami cedera, sedangkan posisi kiper keempat yang semula dipegang Adi Satryo kini dianggap tidak diperlukan lagi oleh Shin Tae-yong.
Alasan Pencoretan Ramadhan Sananta dan Naiknya Performa Malik Risaldi
Sementara itu, pencoretan Sananta lebih terkait dengan performa pemain lain, yakni Malik Risaldi.
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kondisi Malik Risaldi saat ini lebih baik dibandingkan Sananta.
Malik, yang merupakan striker Persebaya Surabaya, sempat menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada bulan Juni lalu dan kini kembali dipanggil ke tim utama.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu (5/10/2024) malam WIB, Shin Tae-yong menjelaskan kondisi Malik.
“Terlihat kondisi Malik lebih baik dan saya ingin memberikan kesempatan kepada Malik, jadi akhirnya dipilih,” kata Shin Tae-yong menjelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Bahrain.
Penampilan Malik dalam sebulan terakhir memang mengesankan. Sejak pulih dari cedera, ia berhasil mencetak dua gol dalam empat pertandingan bersama Persebaya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kedua gol tersebut dicetak saat Persebaya menang 2-1 atas Persis Solo, tim yang dibela Sananta.
Di sisi lain, Sananta hanya mampu mencetak satu gol dari empat laga terakhirnya bersama Persis sejak kembali dari tugas di Timnas.
Satu-satunya gol itu terjadi dalam kemenangan 4-0 atas Madura United, sementara dalam tiga laga lainnya, Persis gagal meraih kemenangan. (GaluhID/Tegar)