Berita Olahraga, galuh.id – Perbedaan bulu tangkis dan sepak bola di Indonesia diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul.
Shin Tae-yong mengakui olahraga bulu tangkis di Indonesia lebih berprestasi mengalahkan prestasi olahraga sepak bola.
Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut berpendapat olahraga sepak bola tetap menjadi oleahraga paling populer di Indonesia. Bahkan kepopuleran sepak bola di Indonesia mengungguli bulu tangkis.
“Kalau saya lihat, bulu tangkis adalah olahraga yang paling berprestasi di Indonesia,” ungkap Shin Tae-yong dalam wawancaranya di Myeongjagdeul yang diterjemahkan pada channel Youtube BAL.
“Namun, sepak bola Iebih familiar di masyarakat Indonesia,” sambung Shin Tae-yong.
Penilaian Shin Tae-yong mengenai perbedaan bulu tangkis dan sepak bola tidak salah. Sebab tim bulu tangkis Indonesia sering mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Prestasi tim bulu tangkis Indonesia di kancah Internasional baru-baru ini salah satunya oleh pasangan ganda putri Indonesia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Tokyo, Jepang 2020 lalu.
Meski demikian, prestasi sepak bola Indonesia pun terbilang bagus meski baru menembus kelas Asia Tenggara.
Prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia
Prestasi terbarunya, Timnas Indonesia berhasil menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu di Singapura setelah kalah dari Thailand.
Namun, bagaimanapun prestasinya tim sepak bola Indonesia, tiap kompetisinya mampu mengundang ribuan penonton sebelum pandemi Covid-19.
“Jumlah penonton rata-rata 20-30 ribu orang dalam setiap pertandingannya. Stadion selalu penuh dan itu bagus,” jelas Shin Tae-yong.
Dalam wawancara tersebut juga Shin Tae-yong menyinggung soal infrastruktur sepak bola di Indonesia dan Korea Selatan.
Di kampung halaman Shin Tae-yong, sarana dan prasarana sepak bola terbilang lengkap dibandingkan dengan di Indonesia.
“Di Korea Selatan, karena pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia, Infrastruktur dibangun dengan sangat baik. Sedangkan di Indonesia masih lemah dari segi infrastruktur,” ungkap Shin Tae-yong.
Piala Dunia U-2 2021 direncanakan akan berlangsung di Indonesia dengan berbagai hal yang sudah dipersiapkan dengan baik.
Namun karena terkendala pandemic Covid-19, perhelatan tersebut ditunda hingga 2023 mendatang.
“Jadi bukan tidak mungkin nanti infrastruktur dan sistemnya menjadi lebih baik. Saya berharap seperti itu,” kata Shin Tae-yong.
Terlepas dari perbedaan bulu tangkis dan sepak bola di Indonesia menurut Shin Tae-yong. Saat ini peatih berusia 51 tahun tersebut sedang sibuk mempersiapkan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday.
Perhelatan FIFA Matchday dijadwalkan pada 24 Januari-1 Februari 2022 mendatang, Indonesia bersiap untuk melawan Bangladesh dan Brunei Darussalam.
Adapun pemanggilan pemain untuk memperkuat skuad Garuda direncanakan dalam waktu dekat. (GaluhID/Dianti Rahayu)