olahraga, galuh.id– Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) kepada FIFA agar pertandingan Indonesia vs Bahrain tak berlangsung di kandang skuad Garuda.
Menurut Shin Tae-yong, permintaan dari BFA untuk memindahkan lokasi laga tersebut sangat tidak masuk akal.
Bahkan Shin Tae-yong menegaskan sudah sepatutnya Bahrain bermain tandang ke Indonesia.
Hal itu mengingat Timnas Indonesia telah menjalani laga tandang ke Bahrain, meskipun hasilnya tidak memuaskan karena kontroversi yang terjadi.
Akibat kontroversi tersebut, netizen Indonesia tak puas hingga melancarkan berbagai serangan di dunia maya.
“Saya rasa permintaan mereka (Bahrain) 100 persen tidak masuk akal, karena orang Indonesia sangat baik. Apa yang dilakukan suporter Indonesia adalah hal yang wajar karena keputusan (wasit) memang sangat tidak adil,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari CNN.
Shin Tae-yong juga meminta agar Bahrain berlaku adil dengan datang ke Indonesia setelah menjadi tuan rumah.
“Ini adalah hal yang adil. Kami sudah datang tandang ke sana, jadi mereka (Bahrain) harus datang tandang ke sini juga,” tambah Shin Tae-yong.
Permintaan BFA Agar Timnas Bahrain Tak Bertandang ke Indonesia
Permintaan agar laga digelar di lokasi netral diajukan oleh BFA melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Rabu (16/10/2024).
Dalam pernyataan tersebut, BFA mengklaim keselamatan para pemain dan ofisial Timnas Bahrain selama berada di Indonesia menjadi alasan utama.
Baca juga: Timnas Bahrain Tolak Bertandang ke Indonesia, BFA Khawatirkan Keamanan
Mereka mengungkapkan para pemain Bahrain mendapat ancaman pembunuhan melalui media sosial.
Yakni setelah pertandingan kontroversial di Riffa, Bahrain, Kamis (15/10/2024), yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf.
Senada dengan Shin Tae-yong, PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga juga memberi penegasan.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain harus tetap berlangsung di Indonesia.
“Kami akan mengirim surat ke AFC untuk menyatakan bahwa agar pertandingan ini tetap adil, maka harus digelar di Jakarta, karena sebelumnya laga diadakan di Bahrain,” ujar Arya.
PSSI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemain serta ofisial Bahrain selama berada di Tanah Air.
“Kami juga akan memberi tahu bahwa kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu-tamu kami, seperti yang dilakukan di Bahrain,” tambah Arya.