Sinopsis Film Blair Witch cerita horor dengan bumbu supranatural bisa kita temukan di film ini. Meski menceritakan kisah penyihir, Blair Witch berbeda dengan Harry Potter yang pernah booming.
Harry Potter lebih dikenal sebagai film fantasi yang ramah anak, sedangkan Blair Witch adalah film horor dewasa yang setara dengan The Bell Witch dan Bloody Mary.
Film Blair Witch adalah sekuel dari film pertamanya, The Blair Witch Project. Blair Witch hanya menghabiskan USD 5 juta untuk menghasilkan USD 35 juta. Dengan biaya yang kecil ternyata film ini bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Sinopsis Film Blair Witch, Penyihir yang Diasingkan
Dalam film Blair Witch, seorang imigran bernama Elly Kedward dituduh sebagai penyihir dan diasingkan ke hutan pada tahun 1786. Saat cerita dimulai penonton sudah disuguhi adegan menegangkan dikejar-kejar penyihir.
Baca Juga: Film Hunger Games Catching Fire, Bertemunya Para Juara dari 12 Distrik
Seorang mahasiswa bernama James (James Allen McCune), menemukan video amatir yang direkam oleh kakaknya, Heather. Diketahui bahwa Heather menghilang ketika menyelidiki mitos penyihir di kota Blair.
James mengajak pacarnya, Lisa (Callie Hernandez) beserta tiga orang teman lainnya untuk mencari keberadaan Heather. Mereka berlima pergi ke Hutan Black Hills di Maryland.
Pencarian Heather dimulai ketika James dan kawan-kawan telah tiba di hutan. Suasana mencekam membuat penonton merasa sedang berjalan-jalan sendiri di hutan terkutuk, dan kebingungan mencari jalan keluar.
Peringatan untuk Penderita Gangguan Cemas dan Claustrophobia
Sinopsis film Blair Witch memberi peringatan untuk orang yang mudah panik sebaiknya tidak menonton. Karena pergantian gambar yang cepat dan menegangkan, sebagian orang pasti merasa mual.
Keterbatasan gerak, minim cahaya, dan suara mengerikan membuat penonton bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagi penderita claustrophobia, terjebak di ruang sempit akan memicu ketakutan.
Jika Anda terbiasa dengan kejutan-kejutan dari film horor, boleh saja menonton film ini sebagai hiburan. Karena alurnya tidak bisa ditebak dan tidak ada drama percintaan, membuat film ini terasa berbeda.
Konflik Mahasiswa dengan Warga Lokal
Warga setempat yang ditunjuk sebagai pemandu arah, adalah Lane (Wes Robinson) dan Talia (Valorie Curry). Lane dan Talia menjadi informan utama dalam pencarian Heather di Hutan Black Hills.
Konflik yang terjadi di antara mereka seringnya berpicu pada perbedaan pola pikir antara mahasiswa yang gegabah, dan warga lokal yang lebih menghormati nilai-nilai mistis setempat.
James yang memulai inisiatif pencarian kakaknya, tidak terlihat memiliki alasan kuat untuk pergi ke hutan itu. Dan Lisa yang diceritakan sebagai pacar James, tidak menunjukkan dialog atau adegan yang menegaskan mereka saling menyukai.
Sinopsis film Blair Witch sepertinya memang sengaja menampilkan para remaja yang belum memiliki jati diri. Di sepanjang perjalanan, mereka hanya menunjukkan ekspresi takut, bingung, dan terkejut.
Spoiler, Bagian Terakhir Paling Seru
Jika biasanya kita merasakan keseruan film sejak mulai menonton, seperti itulah saat kita menonton film Blair Witch justru. Bagian klimaks menjadi bagian paling seru. Saat cerita sudah mencapai klimaks yaitu penemuan rumah tua penyihir, membuat kita teringat pada film pertama The Blair Witch Project.
Penggemar film pertama pasti akan merasa puas dengan menonton Blair Witch. Banyak spekulasi mengatakan bahwa Heather bersama korban-korban lainnya berubah menjadi makhluk beranggota gerak panjang akibat pengaruh sihir Blair Witch.
Suara keras merupakan ciri dari film ini. Mulai dari suara cekikikan, suara lolongan, hingga suara samar-samar dari kejauhan. Alih merasa takut, penonton lebih sering dibikin kaget dengan kemunculan suara yang tiba-tiba.
Seperti saat mereka mendokumentasikan perjalanan menggunakan kamera, salah satu remaja meloncat dan mengagetkan yang lain. Keisengan remaja yang memang terkesan biasa, malah diulang lebih dari satu kali.
Terasa ganjil pula mengapa salah satu dari mereka, dibiarkan tinggal sendiri di tenda padahal ia sedang sakit. Teman-teman yang lain entah pergi kemana, dan setelah si remaja perempuan melewati fase ketakutan, barulah mereka datang.
Namun, keganjilan pada film tersebut tidak terlalu mengganggu. Secara keseluruhan, film ini dapat menghibur pecinta horor. Demikian sinopsis film Blair Witch yang tayang di Trans TV, selamat menonton dan jangan lupa tutup mata sesekali. (GaluhID/Elsa)