Berita Banjar, galuh.id – Direktur PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman (MJLBP) Kota Banjar Jawa Barat, Ahmad Jaelani buka suara terkait aksi unjuk rasa para buruh.
Menurut Jaelani, persoalan tersebut terjadi karena miskomunikasi antara dirinya bersama para buruh.
Ia mengaku berencana memberikan kejutan kepada para buruh yang bekerja di bawah naungan PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman.
Namun kata Jaelani, para buruh tidak bisa sabar dan terlalu antusias untuk segera mendapatkan THR Lebaran 2024 ini.
“Saya kan ini lagi di orang tua saya, di Garut. Soal temen-temen buruh itu tadinya kan saya mau kasih surprise ke mereka,” ujar Jaelani, Minggu (7/4/2024).
“Tapi mereka malah demo sampai malam, dan akhirnya cair seadanya,” sambungnya.
Jaelani menerangkan, ia telat membayar uang ketupat para buruh karena sedang berupaya untuk memberikan THR dengan jumlah maksimal.
“Saya mau kasih mereka surprise agar THR-nya maksimal, nah uangnya sedang saya putarkan dulu di bisnis lain bersama teman saya,” jelasnya.
“Tadinya temen saya janji mau ngasih uang itu Sabtu 6 April pagi. Tapi ternyata saat saya tunggu, ada pergeseran dulu dan mau bayar hari ini,” tambahnya.