Berita Jabar, galuh.id – Sosialisasi penggunaan masker penting dilakukan kepada warga Jabar, sebelum penerapan sanksi tak pakai masker di ruang publik berlaku di Jabar.
Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Mereka bahu-membahu mensosialisasikan penggunaan masker di Jalan Emong.
Selain itu, mereka juga membagikan masker. Tak hanya ke warga setempat, tetapi juga ke warga yang beraktivitas di wilayah Kelurahan Burangrang.
“Tujuannya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Ketua RW 02 Kelurahan Burangrang, Uhud Mulyadi, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Tidak Pakai Masker di Jabar Akan Dikenakan Denda Rp 100-150 Ribu
Dalam kegiatan ini, terdapat 800 pcs masker yang dibagikan kepada warga. 500 pcs masker di antaranya berasal dari Pemda Provinsi Jabar.
Uhud juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar yang telah mendukung pihaknya dalam sosialisasi dan pembagian masker ini.
”Karena untuk membiasakan warga pakai masker, sosialisasi sangat diperlukan,” katanya.
Sosialisasi Penggunaan Masker Harus Ditingkatkan
Hal senada juga diungkapkan Lurah Burangrang Ali Nurdin. Menurutnya, intensitas sosialisasi penggunaan masker harus terus ditingkatkan.
Apalagi penerapan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker di Jabar akan diberlakukan.
“Masker ini penting untuk mencegah Covid. Kecamatan Lengkong masuk zona biru, tapi kami tetap harus waspada,” kata Ali.
Salah satu warga RW 02 Ida Nurhuda mengaku optimis sosialisasi disertai pembagian masker akan meningkatkan kedisiplinan warga. Sebab, tak semua warga dapat membeli masker.
“Kan tak semua warga bisa membeli masker. Jadi, saya menyambut baik kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Penyediaan Masker Melalui Bansos dan UMKM
Ketua Divisi Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar Hermansyah menyatakan bahwa pihaknya konsisten menyediakan masker bagi warga.
Pemda Provinsi Jabar memasukkan masker dalam paket bantuan sosial (bansos) tahap II sebanyak 5 pcs.
Terdapat 1.392.407 Keluarga Rumah Tangga Sasaran atau KRTS Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebagai penerima bansos di tahap II.
”Kemudian penyediaan masker dilakukan Pemda Provinsi Jabar dengan membeli 10 juta masker produk UMKM,” jelasnya.
Nantinya, masker tersebut akan didistribusikan ke lembaga, dinas, pasar, pesantren, dan warga umum.
Menurutnya, pemakaian masker amat krusial di masa Adapatasi Kebiasaan Baru (AKB). Terlebih saat kegiatan ekonomi dibuka bertahap dan masyarakat mulai beraktivitas.
“Penggunaan masker di masa AKB dapat menekan risiko penularan Covid-19 di ruang publik,” pungkas Hermansyah. (GaluhID/Evi)
