Jumat, November 22, 2024

Sriwijaya FC Usulkan Pemain Asing di Liga 2 2020

Baca Juga

Info Liga 2, galuh.id – Sriwijaya FC mengusulkan penggunaan pemain asing di Liga 2 2020.

Kongres tahunan PSSI akan dilangsungkan di Denpasar, Bali, Sabtu, 25 Januari 2020 mendatang. Agenda kongres ini sangat penting menjelang digulirkannya Liga 2 musim 2020.

Sriwijaya FC sebagai salah satu anggota PSSI memastikan akan mengirimkan wakilnya pada kongres tersebut. Ada beberapa hal yang akan dibawa Sriwijaya FC pada kongres tersebut.

Bahkan manajemen Sriwijaya FC berencana mengusulkan adanya regulasi kuota pemain asing di kompetisi Liga 2 2020. 

Terlebih dahulu usulan itu rencananya akan disampaikan manajemen Sriwijaya FC. Usulan tersebut akan sampaikan dalam bentuk surat elektronik resmi yang dikirimkan ke PSSI terkait pemain asing di Liga 2 2020.

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan, surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah dilayangkan pada Kamis (23/1/2020).

Surat bernomor 10/PT. SOM/SFC/I/2020, menyebutkan kurang menariknya Liga 2 Indonesia, karena tidak adanya regulasi terkait penggunaan pemain asing.

Kehadiran Pemain Asing di Liga 2 Akan Menarik Penonton Untuk Datang ke Stadion

Hendri Zainuddin, dengan adanya pemain asing bisa memberikan dampak positif untuk kompetisi Liga 2 2020.

Ia pun berharap suratnya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru yang berlangsung di Bali, hari ini, dan Kongres PSSI, Sabtu (25/1/2020).

“Penonton dan fans kurang berminat datang ke stadion, karena tidak ada pemain asing yang menjadi idola, selain idola pemain lokal,” kata Hendri mengungkapkan.

Hal ini didasarkan pula sepinya penonton memenuhi homebase Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada musim lalu.

Hal ini berimbas pada menurunnya animo masyarakat terhadap klub berjuluk Laskar Wong Kito ini.

Di sisi lain, usulan ini memberikan satu peluang bagi Sriwijaya FC untuk menarik kembali Hilton Moreira, yang beberapa waktu lalu harus pulang kampung ke Brasil. Alasanya karena tidak ada kejelasan terkait proses naturalisasinya.

“Semoga saja usulan kami ini jadi pertimbangan Ketum PSSI,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketum KONI Provinsi Sumsel.

Dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali hari Sabtu (25/1) mendatang, Sriwijaya FC mendapatkan hak suara sebagai voters. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait