Ciamis, Galuh ID – Stadion Galuh Ciamis terus berbenah, kali ini rumput lapangan Stadion tampak diberi pupuk pada Kamis (8/11/2018). Bukan itu saja, salah satu perusahaan pupuk nasional terlihat memasang A-Board iklan di Stadion Galuh Ciamis.
Mungkinkah Stadion Galuh Ciamis dijadikan salah satu venue babak 32 besar Liga 3?
Surat PSSI No. 4947/AGB-2017/XI-2018 tertanggal 2 November 2018 menyebutkan tiap klub dipersilakan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah pertandingan Babak 32 Besar Liga 3 yang bergulir mulai tanggal 26 November sampai tanggal 12 Desember 2018. Nantinya venue terpilih akan digunakan sampai babak 16 besar.
Hari Rafni Kotari, pelatih PSGC mengatakan jika PSGC mengajukan homebase-nya untuk jadi venue babak 32 besar Liga 3. Hal ini dibenarkan oleh Sigit, salah satu manajemen PSGC yang mengkonfirmasi bahwa PSGC telah mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk pertandingan babak 32 besar Grup A.
Babak 32 besar Liga 3 sendiri menggunakan format home turnamen dimana pertandingan akan berlangsung di satu venue saja.
Sementara itu, PSGC yang tergabung dalam Grup A bersama 757 Kepri Jaya, Persibas Banyumas, dan tim yang menang di zona provinsi 2 (As Abadi atau Bangka Selatan) punya peluang besar menjadi tuan rumah untuk pertandingan di babak 32 besar.
Hal inilah dilihat jeli oleh salah satu perusahaan pupuk nasional yang kemudian memberi kontribusi dengan pemberian pupuk untuk rumput lapangan Stadion Galuh Ciamis. Selain juga memasang iklan melalui A-Board.
Menurut Yuyu Kadarisman, salah satu pengurus Stadion Galuh Ciamis pemberian pupuk menggunakan mobil damkar untuk 8 ribu liter pupuk.
“Awalnya manajer yang meminta saya untuk memberi pupuk di lapangan, saya yang mempunyai relasi kemudian menghubungi Fajar (M. Fajar Ismail, Staff Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) untuk Priangan Timur salah satu perusahaan pupuk nasional),” terang Yuyu.
Rupanya perusahaan pupuk nasional tersebut melihat keseriusan PSGC menghadapi babak 32 besar. Pihak perusahaan kemudian memberi pupuk yang dibutuhkan, juga berinisiatif memasang A-Board iklan.
“kalau bukan kita yang rawat kan siapa lagi yang rawat, itu tanda sebagai rasa memiliki pada Stadion,” pungkas Yuyu.
(K. Putu Latief)