Ciamis, galuh.id – Stand PKH Kabupaten Ciamis yang turut serta berpartisipasi dalam gelaran Layang Lakbok Festival, Jum’at-Sabtu (27-28/9/2019) di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok menarik perhatian warga Perancis.
Beberapa warga Perancis tersebut berada di Lakbok untuk menyaksikan Layang Lakbok Festival dari awal hingga berakhirnya acara yang berlangsung selama 2 hari.
Pada kesempatan tersebut, warga Perancis selain menikmati berbagai pagelaran yang ditampilkan, mereka juga memanfaatkan waktu untuk berkeliling stand yang berada di sisi tempat pagelaran berlangsung.
Namun terdapat salah satu stand yang nampak berbeda dengan stand yang lainnya, sehingga mengundang perhatian dari beberapa warga Perancis tersebut.
Adalah Anais beserta dua orang rekannya warga Perancis yang menyempatkan untuk mengunjungi stand PKH Kabupaten Ciamis, serta menyempatkan diri berbincang dengan salah satu pendamping PKH.
Anais tertarik dengan stand yang berbeda dengan yang lainnya, terutama pada salah satu produk yang dipajang yaitu caping atau dudukuy.
“Unik, ini seperti yang dipakai pentas tadi oleh ibu-ibu,” jelas Anais yang sempat melihat-lihat dan mencobanya, meskipun kemampuan Bahasa Indonesia Anais masih kurang.
Menurut Anais, caping atau dudukuy itu sepertinya nyaman untuk dipakai dan anyaman bambu jadi keunikan tersendiri.
“Warga Perancis tersebut tertarik pada caping atau dudukuy, bahkan dia sempat membahas keunikan dari caping atau dudukuy ini,” jelas salah satu pendamping PKH Istra Tri Swargani.
Menurut Gani panggilan akrab Istra Tri Swargani, ketiga warga Perancis tersebut sempat bertanya tentang caping atau dudukuy yang dibuat oleh KPM PKH Panumbangan.
Sementara Kordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Maulana, S. IP, M. M, mengaku senang atas kunjungan dari ketiga warga Perancis tersebut. (GaluhID/YP)
){kind=link}