olahraga, galuh.id– PSGC Ciamis harus puas berbagi poin setelah bermain imbang melawan Sumut United FC dalam laga Liga Nusantara.
Laga yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Solo pada Senin (30/12/2024) tersebut berakhir dengan skor 0-0.
Meski menciptakan lebih banyak peluang, PSGC gagal memanfaatkan dominasi mereka untuk mencetak gol.
Statistik Menonjol, PSGC Ciamis Sulit Cetak Gol
Melansir dari LapangBola, statistik menunjukkan dominasi PSGC Ciamis terhadap Sumut United di beberapa aspek.
Yaitu menciptakan peluang lebih banyak, dalam pertandingan tersebut PSGC Ciamis berhasil melepaskan 11 tembakan.
Peluang tersebut lebih unggul daripada Sumut United yang hanya berhasil mencatatkan 9 tembakan.
Sayangnya, tidak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol dalam pertandingan tersebut.
Kurangnya akurasi dalam penyelesaian akhir menjadi kendala dan PR bagi klub kebanggaan masyarakat Ciamis.
Baca juga: PSDS Deli Serdang Makin Merana, PSGC Ciamis Makin Kokoh di Puncak Klasemen
PSGC Ciamis juga unggul dalam penguasaan bola, yakni sebesar 55%, menunjukkan kontrol permainan yang lebih baik daripada Sumut United yang hanya mencatatkan 45%.
Dalam segi jumlah operan, PSGC Ciamis berhasil mencatatkan 368 operan, sementara Sumut United hanya mampu menyelesaikan 311 operan.
Namun demikian sulit bagi PSGC Ciamis untuk mengobrak-abrik benteng pertahanan lawannya.
Sehingga daya gedor serangan menjadi bahan evaluasi jelang pertandingan berikutnya.
Statistik dalam pertandingan juga mencerminkan dominasi PSGC dalam hal penguasaan bola dan distribusi permainan.
Namun, dominasi ini tidak cukup untuk menghasilkan gol yang bisa membawa klub berjuluk Laskar Singacala meraih kemenangan.
Pertandingan antara PSGC Ciamis vs Sumut United juga diwarnai oleh beberapa catatan kedisiplinan.
Wasit mengeluarkan sebanyak lima kartu kuning, pemain PSGC Ciamis mendapat empat kartu tersebut.
Pada menit ke-29, Seprian Rixi Lasut mendapat kartu kuning, kemudian Mahadirga Maranando Lasut menyusul di menit ke-33.
Sementara Surya Wardana mendapat dua kartu kuning (52’, 84’), yang membuatnya harus keluar dari lapangan hijau lebih awal.