Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 480 rumah di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, terendam banjir akibat meluapnya sungai Ciputrahaji.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Banjaranyar sejak siang hingga sore membuat sungai Ciputrahaji meluap masuk ke pemukiman warga.
FK Tagana Ciamis, Uju Suparman, mengatakan daerah yang terkena dampak banjir terparah di Desa Sindangrasa meliputi 2 Dusun, yaitu Pongporang dan Pasiripis.
Berdasarkan assesment dari pemerintah desa setempat, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir di wilayah desa tersebut kurang lebih mencapai 550.
”550 KK yang terdampak banjir itu tersebar di dua dusun juga beberapa RT,” jelas Uju kepada galuh.id, Selasa (2/02/2021) malam.
Selain Desa Sindangrasa, dampak terparah akibat banjir juga turut warga Desa Cigayam rasakan. Di wilayah itu ada sekitar 20 rumah warga terendam banjir.
“Selain di desa tersebut, warga Desa Cikaso juga terkena dampak akibat luapan sungai Ciputrahaji. Di Desa Cikaso terdapat 150 rumah ikut terendam banjir,” terangnya.
Uju menuturkan, saat ini warga dengan bantuan unsur Muspika Kecamatan Banjaranyar serta para relawan sedang melakukan kerja bakti untuk penanganan sementara.
Namun untuk saat ini, pihaknya mengaku belum mengetahui berapa kerugian materil yang warga alami.
“Termasuk kami juga belum mengetahui kebutuhan warga. Karena proses pendataan masih berlangsung,” ungkap Uju.
Kondisi air sekitar pukul 19.00 WIB pun sudah mulai berangsur surut. Namun pihaknya mengimbau agar warga tetap waspada bila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
“Insya Allah, besok kami dengan bantuan para relawan akan membersihkan material banjir, baik yang ada di rumah warga maupun fasilitas umum, Mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi