Heri juga memberikan saran kepada para suporter ,agar menjadikan tragedi Kanjuruhan menjadi sebuah pelajaran.
Selain itu juga, sekaligus menjadi cerminan untuk kedepannya menjadi lebih baik dan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Pria yang baru saja berulang tahun ke 51 pada 1 Oktober lalu, mewanti-wanti kalau sepakbola itu dari dulunya juga untuk hiburan.
” Jadi kalau ada nyawa-nyawa melayang sudah hilang dari kodratnya. Jadi saya sangat bersedih,” pungkasnya
Heri juga mengharapkan, agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dari berbagai sisi usai kejadian di Kanjuruhan. (GaluhID/Dhi)