“Iya, kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk berpartisipasi pada aksi mematikan lampu,” jelas Taufik.
Aksi Matikan Lampu Jadi Gaya Hidup
Taufik juga berharap, aksi mematikan lampu dan elektronik selama 1 jam itu dapat menjadi budaya dan juga gaya hidup.
“Kami berharap, aksi mematikan lampu ini dapat menjadi gaya hidup sehari-hari untuk menumbuhkan kepedulian akan perubahan iklim,” jelas Taufik.
Sementara itu Eart Hour adalah suatu aksi gerakan terbesar untuk lingkungan hidup yang telah diikuti miliaran orang di dunia.
Tahun ini, gerakan Global Switc Off Earth Hour 2022 akan kembali dilaksanakan dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan bumi.
Lebih dari 190 negara dan wilayah akan melakukan aksi mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam, salah satunya Indonesia.