Berita Nasional, galuh.id – Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal pada saat mengisi sebuah kajian pengajian dan wisuda hafidz Quran. Kejadian ini terjadi pada 13 September 2020 di masjid Falahudin Jl. Tamin No.45, Suka Jawa, Kec. Tj. Karang Bar., Kota Bandar Lampung, Lampung.
Kajian pada saat itu langsung dihentikan oleh semua pihak dan membuat panik semua yang hadir. Syekh Ali langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan pertama.
Kronologi Syekh Ali Jaber Ditusuk
Ketika itu Syekh Ali Jaber sedang mengisi materi di depan banyak jamaah di masjid Falahudin. Syekh Ali memanggil seorang anak berusia 9 tahun untuk naik ke panggung untuk tes bacaan.
Syekh Ali memanggil karena anak tersebut merupakan peserta wisuda untuk mengetes sekaligus memperbaiki bacaannya. Ketika selesai, Syekh Ali meminta ibu dari anak ini untuk naik juga dan mengeluarkan ponselnya untuk foto bareng sebagai kenang-kenangan.
Namun orang tua si ibu ini tidak memiliki ponsel untuk melakukan swafoto bersama dengan dirinya. Akhirnya Syekh Ali mengatakan kepada jamaah untuk meminjam Handphone agar bisa memotret dirinya dengan sang ibu anak ini.
Tiba-tiba ada seseorang yang naik dan Syekh Ali Jaber ditusuk dan membuat panik semua yang hadir. Hal ini karena ruangan pengajian ini outdoor jadi tidak ada penghalang apa-apa ke panggung.
“Subhanallah, jika saya tidak melihat kekanan mungkin dada saya yang akan kena,” ujar Syekh Ali.
Pisau yang digunakan oleh pelaku ini ternyata patah di perut sebelah kanan Syekh Ali.
Syekh Ali menuturkan pelaku ini bukan dari jamaah yang hadir melainkan dari luar, ia berlari Karena jamaah semuanya sedang fokus diskusi.
Syekh Ali Jaber ditusuk pada bagian tangan kanan atas dan mendapatkan 6 jahitan di dalam serta 4 jahitan di luar. Kondisi Syekh Ali sendiri semakin membaik pasca kejadian mengerikan tersebut.
Pelaku Penusukan
Syekh Ali mengungkapkan profil pelaku adalah pemuda dan memiliki badan yang kurus, namun kelihatan orangnya tidak mungkin bisa melakukannya.
“Ketika melakukan penusukkan ini pelaku hanya diam dan tidak mengatakan apapun,” ungkapnya.
Pelaku penusukan yang berhasil diamankan oleh para jamaah yang hadir diketahui seorang pemuda berusia 24 tahun. Pihak berwajib berhasil mengamakan pemuda tersebut yang diketahui bernama A. Alfin Andrian .
Pelaku beserta kedua orang tuanya ini langsung diamankan pihak berwajib untuk menghindari amukan massa.
Pihak berwajib akan melakukan investigasi atas kasus Syekh Ali Jaber ditusuk di Bandar Lampung ini. Masyarakat diharapkan tenang dan biarkan kepolisian melakukan berbagai investigasi untuk mengungkapnya. (GaluhID/Putra)