Berita Banjar, galuh.id – Kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak atau stunting di Kota Banjar Jawa Barat tahun 2024 mengalami penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saefuddin mengatakan kasus stunting di daerahnya saat ini mengalami penurunan, Senin (2/9/2024).
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), jumlah kasus stunting tahun 2024 mengalami penurunan.
“Jumlah balita yang mengalami stunting berdasarkan data dari Januari sampai Juli 2024 cenderung mengalami penurunan,” katanya.
Adapun jumlah balita yang mengalami stunting di tahun 2024 dari Januari sampai Juli 2024, menurut Saefudin ada 739 kasus.
Jumlah kasus stunting di empat kecamatan yang ada di Kota Banjar, banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Pataruman dan Langensari.