Pemberian nama jalan ini sudah warga lakukan sebelum masa kepemimpinannya. Ketika dirinya memimpin pun berniat untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut.
Akan tetapi, karena dari awal masa kepemimpinannya itu dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pembangunannya harus tertunda.
“Dari dulu pun saya ingin dan telah mengajukan perbaikan jalan itu, tapi kan Covid. Dan anggarannya terganggu sehingga pembangunan tertunda,” katanya.
Meski demikian, pihaknya terus mengupayakan agar status jalan desa itu bisa segera perbaikan.
“Alhamdulillah tahun ini inshaa Allah jalan itu akan diperbaiki dari anggaran Banprov,” tuturnya.
Sanen pun meminta kepada masyarakat agar bersabar. Karena pemerintah tidak pernah menganak tirikan pembangunan infrastruktur.
“Kami selalu berupaya membangun infrastruktur dengan merata. Agar semua masyarakat bisa menikmati fasilitas pemberian pemerintah,” katanya.
Sanen juga meminta kepada warga untuk mengubah sebutan Gang Anak Tiri dengan nama lain saat nanti jalan itu diperbaiki.
“Setelah nanti perbaikan, saya harapkan warga bisa memberikan nama yang bagus buat jalan ini. Karena nama adalah doa untuk kebaikan kita semua,” tutupnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi