Berita Ciamis, galuh.id – Tebing longsor di Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tebing tersebut diketahui tingginya mencapai 25 meter, sementara panjangnya 10 meter.
Posisinya tepat berada di pinggir Jalan Raya Ciamis-Cirebon atau di Dusun Cibaregbeg, Desa/Kecamatan Panawangan.
H Soekiman, Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, mengatakan, tebing longsor di Panawangan tersebut diduga lantaran tanahnya labil. Selain itu curah hujan dengan intensitas tinggi membuat tanah tidak kuat menahan guyuran air hujan.
“Tebingnya longsor, sore kemarin. Hujannya memang deras makanya tanahnya nggak kuat dan akhirnya terjadi longsor,” katanya.
Kata Sukiman, timnya langsung meninjau lokasi kejadian yang berada di pinggir jalan raya. “Sudah kami data dan sudah dilaporkan,” katanya.
Sukiman menuturkan, saat tebing tersebut longsor, material longsoran sempat menimbun bahu jalan sehingga harus disingkirkan karena menghalangi lalu lintas Cirebon-Ciamis dan sebaliknya.
“Sudah langsung kami bersihkan material tanah longsor yang menimbun Jalan Raya Ciamis-Cirebon, agar lalu lintas bisa lancar kembali,” katanya.
Selain itu, menurut Sukiman, tebing yang longsor sudah ditutup dengan terpal plastic agar air hujan tak bisa masuk ke dalam tanah. “Ke depannya tebing tersebut harus dibangun Tembok Penahan Tebing atau TPT,” katanya.
Rupanya longsor tersebut selain menutupi bahu Jalan Raya Ciamis-Cirebon, juga mengancam 4 rumah di atas tebing.
Keempat rumah warga tersebut sewaktu-waktu bisa tergerus tanah longsor, jika hujan kembali turun terus menerus dengan curah hujan tinggi.
“Untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kami berharap pemilik rumah yang terancam longsor agar berhati-hati, apalagi kalau hujan turun deras dan lama,” tandasnya. (GaluhID/Ndu)