Galuh.id – Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari saat ini sedang berjuang di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Di Pemilu 2024 ini, Heri Rafni Kotari diketahui maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Jawa Barat.
Heri yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung itu, maju caleg melalui Partai Nasdem dengan dapil Jabar 13.
Dapil 13 sendiri meliputi Kabupaten Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan Kota Banjar Patroman.
Berdasarkan pantauan real count KPU, Heri Rafni punya peluang duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dari perhitungan sementara, saat ini Heri Rafni menempati posisi kedua dengan raihan 10.470 suara.
Ia hanya kalah dari caleg Partai PDI Perjuangan, Ijah Hartini dengan telah mengumpulkan suara sebanyak 10.947
Perlu diketahui, Dapil Jabar 13 memiliki kuota DPRD Provinsi Jawa Barat sebanyak delapan kursi.
Perjalanan Pelatih PSGC Ciamis Jadi Anggota Dewan
Usai memutuskan gantung sepatu pada 2007, Heri Rafni Kotari kemudian beralih menjadi pelatih.
Bersama PSGC Ciamis menjadi karir pertamanya sebagai pelatih, hingga saat ini.
Prestasi terbaik Heri bersama PSGC Ciamis adalah promosi ke Liga 2 untuk pertama kalinya pada 2014 lalu.
Kemudian sembari melatih PSGC, ia mulai terjun ke dunia politik dan maju sebagai calon legislatif DPRD Kabupaten Ciamis pada 2014.
Dia bergabung dengan Partai Golkar dan sukses meraih suara terbanyak dan masuk di Komisi IV yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, termasuk Olahraga.
Baca juga: Real Count KPU: RD Jadi Eks Timnas Indonesia yang Raih Suara Terbanyak
Selanjutnya pada Pemilu 2019, pria asal Panjalu itu kembali berhasil meraih kursi di DPRD Kabupaten Ciamis.
Pada Pemilu 2019 itu, Heri maju sebagai caleg dari Partai Gerindra dan meraih suara terbanyak.
Setelah sukses pada pemilu sebelumnya, Heri kemudian mulai menapaki langkah menuju jenjang yang lebih tinggi.
Melaju bersama Partai Nasdem, Heri menjadi caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dengan dapil 13.
Selain sibuk menjadi Anggota dewan dan Caleg, Heri masih tercatat sebagai pelatih PSGC Ciamis.
Dikutip dari tribun news, Heri tak menampik bahwa menjadi anggota dewan sekaligus pelatih klub sangat melelahkan.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dia mulai terbiasa dalam menjalani dua profesi itu.
Bahkan ia mengungkapkan sempat ragu menjalani karier dalam 2 profesi di sepak bola dan politik,
“Ternyata, kita harus pandai membagi porsi waktunya,” ucapnya. (GaluhID/Yudi)