“Tentu saja kami ikut komando dari PB pusat. Selama ini di Ciamis IDI mendukung PB IDI pusat. Bukan menolak RUU, tapi mengikuti program komando dari PB IDI pusat,” ucapnya.
Setelah terpilih kembali jadi Ketua IDI, Budi menyampaikan, masih ada hal yang tidak sesuai dengan organisasi IDI, yaitu mengenai registrasi.
“Yang pasti ada banyak hal yang memang tidak sejalan dengan IDI. Seperti tanda registrasi bisa seumur hidup. Padahal kan registrasi bisa perbaharui setiap 5 tahun,” katanya.
Kemudian, lanjut Budi, bagaimana meningkatkan kompetisi dan bagaimana mengikuti workshop, serta hal lainnya.
“Jadi tidak serta-merta seumur hidup, perlindungan hukum pun tidak seperti itu,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi