Secara tegas, oknum yang diduga mengajak main pemain Perserang Serang tidak ada hubungannya dengan RANS Cilegon FC. Hal ini telah dikonfirmasi Media Officer dan manajer dari Perserang Serang.
Tim berjuluk Prestige Phoenix ini juga mengapresiasi apa yang telah manajemen tim asal Tangerang lakukan.
Karena jika terjadi pengaturan skor, maka sepak bola Indonesia tidak akan bersih dan nilai sportivitas ternodai.
Terakhir, RANS Cilegon FC berharap agar apa yang terjadi jadi pembelajaran. Selain itu, pihak RANS Cilegon FC juga minta PSSI menindak tegas oknum perusak sepak bola Indonesia.
Kabarnya, PSSI langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Semua pihak yang terkait akan mendapatkan hukuman yang sangat berat.
RANS Cilegon FC beri tanggapan terkait match fixing, oknum yang mengajak main bukan bagian dari klub milik Raffi Ahmad. Kita nantikan saja bagaimana akhir dari kasus yang mencederai asas sportivitas ini. (GaluhID/Putra)