.){kind=link}
Ciamis, galuh.id – Dalam sehari, tiga bencana melanda wilayah Kabupaten Ciamis di Kecamatan Banjaranyar, Panawangan, dan Sukamantri pada Rabu (15/1/2025).
Hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab utama berbagai kerusakan yang dilaporkan. Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa upaya penanganan dilakukan secara cepat melalui koordinasi dengan berbagai pihak.
Bencana yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis pertama terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Dusun Cisarua, Desa Pasawahan. Angin kencang menyebabkan pohon aren tumbang dan menimpa rumah milik Wawan (52), sehingga bagian belakang rumah mengalami kerusakan.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, dan penghuni rumah masih bisa tinggal di sana. Kerugian material ditaksir mencapai Rp2 juta. BPBD bersama aparat desa dan masyarakat telah melakukan pembersihan puing pohon,” ujar Ani Supiani.
Pada pukul 21.00 WIB, Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 8×6 meter di Dusun Peundeuy, Desa Girilaya, longsor akibat hujan deras. Longsoran menutupi ruas jalan desa dan menyebabkan kerugian material sebesar Rp35 juta.
“Penanganan awal dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan membersihkan reruntuhan. BPBD juga menyediakan bantuan logistik darurat seperti terpal,” jelas Ani.
Baca Juga: Warga Ciamis Selatan Dukung Taufik Gumelar sebagai Wakil Bupati
Bencana ketiga terjadi pada pukul 22.00 WIB di SDN 2 Sindanglaya, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri.
Tebing setinggi delapan meter longsor dan menimpa bangunan sekolah.
“Bangunan sekolah mengalami kerusakan di bagian tertentu. Kami telah melakukan asesmen awal dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Ani.
Ani Supiani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan bencana.
“Dengan cuaca yang tidak menentu, kami minta masyarakat segera melaporkan potensi bahaya agar dapat ditangani secepatnya,” pungkasnya.
Sementara itu, BPBD Ciamis memastikan sinergi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan warga setempat untuk memulihkan kondisi di lokasi terdampak. (GaluhID/Tegar)