Lantaran, penyebab kekalahan berasal dari kendala nonteknis yang dialami skuad Laskar Saburai. Hal tersebut memberi pukulan telak bagi para pemain.
Jajaran staf pelatih telah meminta pada masing-masing individu pemain agar melupakan hasil minor dari tiga laga sebelumnya.
“Mental pemain terpengaruh dari keputusan wasit di lapangan. Kami juga belakangan menggelar program latihan yang tidak monoton. Latihan digelar sedikit lebih fun,” ungkap Budiardjo.
Balafans Minta Manajemen Badak Lampung FC Datangkan Pemain Bintang
Pendukung utama Badak Lampung FC, Balafans meminta pihak manajemen menambah komposisi pemain dengan sederet pemain bintang.
Koordinator Lapangan Balafans, Kori Andrian menyampaikan perubahan harus segera dilakukan manajemen Badak Lampung FC.
“Sebelum tergusur dari Liga 2. Alangkah baiknya rekrut pemain berkelas yang tidak memiliki klub. Seperti Greg, lalu ada banyak lagi. Tapi balik lagi ke tim. Mungkin tim terkendala finansial,” ujar Kori Andrian, Kamis (14/10/2021).
Selain itu, Balafans menuntut skuad Laskar Saburai mampu meraih poin sebanyak-banyaknya. Mengingat hanya ada tujuh pertandingan lagi yang tersisa di babak penyisihan Grup B Liga 2 musim ini.
“Harapannya lima pertandingan Badak Lampung FC targetkan tiga Poin. Dua sisanya minimal seri. Dengan itu Badak Lampung saya rasa masih bisa bertahan. Catatannya harus ada perubahan,” tegas Kori. (GaluhID/Maul)
