Berita Ciamis, galuh.id – Nakes (Tenaga Kesehatan) di Ciamis yang juga mendapatkan sebutan Tim Gorgom kelelahan setelah melaksanakan tugasnya.
Tim Gorgom yang bertugas mengantarkan dan juga menguburkan jenazah pasien yang terpapar Covid-19 nampak kelelahan yang terekam dalam video.
Pada video yang beredar tersebut Tim Gorgom, nampak beristirahat dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di jalan gang di Ciamis.
Jalan Gang tempat beristirahat Tim Gorgom tidak jauh dari lokasi pemakaman pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Nampak pada video tersebut, beberapa pria yang merupakan Tim Gorgom wajahnya terlihat lelah setelah menguburkan pasien.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Ivan Saeful Arif membenarkan video tersebut merupakan Tim Gorgom dari Ciamis yang sedang beristirahat.
“Iya yang ada pada video itu Tim Gorgom yang kelelahan dan beristirahat setelah menguburkan pasien,” jelas Ivan, Selasa (6/7/2021).
Ivan menjelaskan Tim Gorgom hanya terdiri dari 8 orang dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis.
“Tim ini hanya ada 8 orang relawan Nakes yang mendapatkan SK oleh Pemkab Ciamis, tugasnya membantu pemakaman pasien Covid-19,” jelasnya.
Satgas Satgas Covid-19 Saling Koordinasi
Menurut Ivan, kondisi kasus Covid-19 di Ciamis kini mengalami peningkatan, angka kematian di Ciamis pun cukup tinggi.
“Iya, yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis tinggi, kasus terkonfirmasi Covid-19 pung mengalami peningkatan,” jelas Ivan.
Sehingga menurut Ivan, tingginya kematian pada pasien Covid-19 membuat Nakes kelelahan karena melebihi kapasitas kemampuannya.
“Pernah kasus COVID-19 yang meninggal itu mencapai 19 orang, tapi tidak hanya dari Ciamis tapi dari luar daerah,” jelas Ivan.
Banyaknya yang meninggal menurut Ivan, membuat Tim Gorgom kewalahan karena hanya terdiri dari 8 orang, sehingga mengalami kelelahan.
Sehingga Ivan meminta kepada tim Satgas Covid-19 kecamatan dan desa untuk saling berkoordinasi dalam mengatasi pandemi ini.
Ivan juga meminta untuk saling membantu dalam menangani kasus kematian dan penguburannya, karena keterbatasan personil dari Tim Gorgom.
“Aktifkan para relawan yang bertugas membantu menangani kasus kematian dan penguburan pasien Covid-19 di desa dan kecamatan,” jelas Ivan.
Selain itu juga Ivan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 5M secara ketat, karena saat ini kasus Covid-19 masih tinggi.(GaluhId/Ardiansyah)