Berita Jabar, galuh.id – Pemda Provinsi Jabar konsisten meningkatkan kapasitas pengetesan Covid-19 dengan menyiapkan 28 laboratorium satelit yang tersebar di sejumlah daerah di Jabar.
Penanggungjawab Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar Ryan B Ristandi memastikan ketersediaan reagen ekstraksi dan PCR.
Baca Juga: Pemprov Intens Gelar Tes Masif di Perkantoran Jabar
Ryan mengatakan, reagen yang tersedia di Labkes Jabar dapat mengetes sekitar 250 ribu sampel. Reagen ekstraksi dan PCR pun disebar ke 27 Kabupaten/Kota di Jabar.
“Sedikit hambatan di bahan. Habis pakai saja,” ujar Ryan, Selasa (4/8/2020).
Pengetesan Covid-19 di Jabar Target 105 Ribu Sampel
Di bulan Agustus ini, ada program di Labkes Jawa Barat untuk melaksanakan tes Covid-19 dengan metode PCR di 27 Kabupaten/Kota dengan target 105 ribu sampel.
Pengetesan metode PCR itu akan disebar di 27 kabupaten/kota. Kemudian disebar di 28 laboratorium satelit yang ada di Jabar. Hasil tes akan keluar dalam waktu 2-3 hari.
Ryan mengimbau bagi masyarakat yang menjalani test swab untuk melakukan isolasi diri mandiri. isolasi mandiri dilakukan selama hasil tes belum keluar. Hal tersebut dilakukan supaya hasil tes akurat.
“Yang kami takutkan adalah masyarakat terpapar Covid-19. Saat masyarakat tak terapkan protokol kesehatan setelah dilakukan swab. Jadi, hasil tes tak lagi akurat,” katanya.
Intens Pelacakan dan Tes Masif
Pemprov Jawa Barat intens menggelar pelacakan dan pengetesan virus Corona atau Covid-19 secara masif di instansi pemerintahan dan perkantoran.
Tujuan pelacakan dan tes masif tersebut guna mencegah penularan Covid-19 di tempat kerja.
Selain memutus ratai penularan, pelacakan dan tes masif juga dilakukan untuk memetakan keberadaan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Pemprov Jabar pada Selasa (4/8/2020) menggelar tes Covid-19, baik rapid test maupun swab dengan metode PCR, di sejumlah instansi pemerintahan dan perkantoran di Jabar.
Penguatan Kesiapan Laboratorium dan Fasyankes
Pelacakan dan pengetesan yang dilakukan pemprov Jawa Barat disertai dengan penguatan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan laboratorium.
Penguatan kesiapan laboratorium di Jabar dilakukan agar pelacakan dan pengetesan dapat berjalan dengan optimal.
”Kemampuan pengetesan Labkes Provinsi Jabar. Berada di angka 1.500-2.000 sampel per hari,” jelas Ryan. (GaluhID/Evi)