Selain untuk murid usia 4-6 tahun, TK MGI Ciamis pun membuka pendidikan untuk bayi.
Bagi orang tua yang tidak bisa mengasuh anaknya, bisa menyekolahkan anaknya di TK MGI.
Pihak sekolah menyediakan guru khusus yang mengasuh anak bayi. Tentu pola asuhnya pun dengan metode yang sesuai.
Guna menyuksesksan program pendidikan TK MGI Ciamis, tenaga pendidik dan sejumlah dewan pengawas sempat studi banding ke Jepang.
Melakukan observasi seperti apa pola pendidikan di Jepang sehingga anak-anak di sana bisa maju dan berhasil. “Kemudian kita terapkan di sini,” tutur Aep.
Kades Handapherang Abdurachman pun merespon baik rencana pembangunan TK MGI di wilayahnya.
Ia berharap, semakin membawa kemajuan pendidikan di desa Handapherang. (GaluhID/Evi)